Pohon merupakan satu komponen yang hampir bisa dipastikan
terdapat di lingkungan sekolah di manapun berada. Berbagai jenis pohon ditanam
disekolah ; Waru, Mangga, Palem, dan lain-lain. Pohon-pohon itu setidaknya ‘menghijaukan’
sekolah itu, mungkin tanpa tahu apa saja yang bisa dimanfaatkan dari
pohon-pohon tersebut.
Semakin banyak pohon yang ditanam, akan semakin banyak pula
daun yang jatuh. Hal ini berbanding lurus, apalagi jika pohon itu termasuk yang
mudah menggugurkan daun. Lalu apa yang terjadi? Sisa daun yang
jatuh tadi hanya mengotori lingkungan sekolah. Bila tidak ada kesadaran untuk
membersihkannya, ya semua hanya menjadi tontonan belaka.
Bilapun ada kesadaran terhadap daun-daun tersebut, maka itu
sebatas membersihkannya ; memungutnya dan membuangnya ke tempat sampah, yang
selanjutnya hanya memenuhi tempat sampah dengan dedaunan, terutama daun-daun
kering. Padahal daun tersebut setiap hari mungkin selalu ada yang terlepas dari
pohonnya. Akhirnya tempat sampah
tersebut hanya terisi daun-daun yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk hal yang
lebih berguna.
Diantara kegunaan daun kering adalah dapat dimanfaatkan untuk membuat pupuk organik. Pembuatan pupuk organik tidak selalu
daun kering sih, tapi lebih ke
bahan-bahan yang sifatnya organik atau yang berasal dari makhluk hidup. Pemanfaatan
daun tidak mutlak dengan cara seperti ini saja, namun ini hanya salah satu cara
yang mungkin bisa coba Anda kembangkan.
Pertama yang harus Anda lakukan adalah mengumpulkan
bahan-bahan organik yang sudah tidak dipergunakan. Misalnya daun-daunan kering,
buah busuk, dan yang sejenisnya. Lalu mencacah kecil-kecil, dan dicampur dengan larutan EM4. Setelah itu ditutup rapat, dan pastikan udara
di dalam wadah tersebut lembab, agar kuman dapat bekerja. Akhirnya pupuk organik
siap digunakan setelah 3-4 hari. (pan)
0 komentar:
Posting Komentar