Kamis, 10 Januari 2013

Jangan Suka Nyobek-Nyobek bro..


“ guru : anak-anak hari ini akan diadakan ulangan harian!! Siapkan selembar kertas!!”
“ murid 1: yah bu, buku saya udah dikit nih masak harus di robek lagi?”
“murid 2 : bu harus di kertas ya..?? boleh gak di buku?? “

Perbincangan antara murid dengan gurunya ini sangat sering kita alami, entah itu SD,SMP,SMA (kuliah mungkin udah gak ya..), tradisi menyobek kertas saat mau menghadapi ulangan sudah kerap kali di ulang-ulang, alasan di keduanya sangat masuk akal semua, dari pihak guru mungkin beralasan karena jika siswa mengerjakan di buku catatan, besar kemungkinan siswa-siswa yang otaknya encer (bukan berarti pinter yaa...) akan tengak-tengok buku catatan jika tidak tahu jawabannya. Sedangkan untuk siswa sendiri akan protes (maklum penulis sangat peduli lingkungan J) kenapa harus nyobek kertas di buku yang akhirnya juga di buang atau nantinya berakhir di tangan ibu-ibu pembungkus tempe lagi, bagi saya ngeliat peristiwa kayak gini sih sangat gak setuju soalnya itu sebuah perilaku tidak hemat energi dan tidak mencerminkan cinta terhadap lingkungan. Alasan yang pertama, kertas sobekan nantinya akan gampang hilang dan terselip entah dimana karena tidak bergabung dalam satu arsip di buku tulis. Yang kedua, kertas ulangan itu gak bisa jadi bahan koreksi atau bahan pembanding jika ada ulangan di kemudian hari. Yang ketiga, kita mungkin gak sadar kalau kertas-kertas yang kita buang-buang itu berasal dari pohon-pohon super besar yang berada di hutan tropis Indonesia yang keberadaannya semakin hilang, jadi jika kita tidak memanfaatkan kertas secara maksimal berarti kita juga mendukung penebangan pohon secara besar-besaran.
Para guru juga jangan terlalu sering menyuruh anak untuk menyobek buku catatannya. Sebaiknya guru menyediakan kertas daur ulang (yang warnanya buram itu lho..) yang sekarang sudah banyak di toko-toko kertas selain dapat mengurangi adanya ilegal logging yang saat ini mulai marak, memanfaatkan kertas daur ulang juga bisa mengatasi kegalauan murid saat buku mereka sudah tipis dan gak bisa di buat nulis lagi, itu pun bisa nge-hemat uang jajan mereka, So Let’s Go To Recycle Goods (ibn)


0 komentar:

Posting Komentar

prev next