Kamis, 10 Januari 2013

Pisahkan 'Mereka' untuk Masa Depan Kita

Penghijauan atau gerakan go green di MAN 1 Yogyakarta telah lama diterapkan. Selain penanaman tumbuh-tumbuhan di lingkungan sekolah, pembuatan drainase di sudut-sudut sekolah, pembagian sampah-sampah organik dan anorganik pun diupayakan dalam kegiatan ini. Tiga tempat sampah yang disusun berderetan terbagi menjadi sampah kertas, sampah plastik, dan sampah organik di setiap serambi kelas. Dengan dilakukan pembagian tersebut bertujuan untuk memudahkan sampah-sampah yang dapat didaur ulang dan mudah terurai oleh bakteri.


Namun, penerapan tersebut tidak berjalan dengan lancar karena warga sekolah sendiri terkadang melupakan sampah-sampah yang harus dibedakan. Banyak warga sekolah yang membuang sampah dengan tidak membaca apa yang tertera ditempat sampah. Selain itu di penampungan sampah pun akhirnya akan dijadikan satu, sehingga pembagian sampah-sampah menurut bahannya akan tercampur kembali,  manfaatnya pun lenyap menghilang entah kemana. Tak ada bedanya dengan penggunaan tempat sampah pada umumnya.
Sebaiknya agar penerapan pemisahan bahan-bahan sampah ini dapat terlaksana dengan baik. Di penampungan sampah akhir seharusnya juga dibedakan antara kertas, plastik, dan sampah organik. Sehingga apa yang telah dilakukan pada awalnya tidak sia-sia. Tentu saja selain itu juga mempermudah untuk melakukan sistem daur ulang. Sampah-sampah organik pun akhirnya dapat terurai dengan baik atau dimanfaatkan menjadi pupuk kompos. Jadi, dapat berpartisipasi dalam penghijauan bumi dimulai di lingkungan sekolah dari hal yang terkecil terlebih dahulu. (tha)

0 komentar:

Posting Komentar

prev next